Mengenal Test Bench Engine

testindoindonesia
2 min readJan 12, 2021

--

Apa itu Test Bench Engine? Test Bench Engine adalah fasilitas/alat uji yang digunakan untuk mengembangkan, mengkarakterisasi, dan menguji mesin. Fasilitas tersebut, sering kali ditawarkan sebagai produk kepada OEM otomotif, memungkinkan pengoperasian mesin dalam rezim pengoperasian yang berbeda dan menawarkan pengukuran beberapa variabel fisik yang terkait dengan pengoperasian mesin.

Komponen alat uji utama adalah dinamometer mesin yang digunakan untuk mengukur torsi dan putaran mesin untuk mengetahui keluaran tenaga langsung dari poros engkol.

Pengujian yang dapat dilakukan

Test bench engine dan peralatan terkait dapat melakukan sejumlah pengujian yang dapat mengetahui nilai kinerja engine saat beroperasi di bawah beban. Pengujian tersebut meliputi :

  • Pengujian efisiensi bahan bakar dan kemampuan mengemudi dalam kondisi stabil
  • Pengujian ketahanan komponen
  • Pengujian oli dan pelumasan
  • Pengujian kepatuhan terhadap regulasi emisi yang relevan
  • Pengujian pemetaan kinerja mesin atau pengembangan peta input-output multidimensi di antara variabel mesin yang berbeda
  • Pengujian nilai komparatif bahan bakar alternatif

Mengenal alat Engine Dynamometer

Engine Dynamometer merupakan sebuah alat pengujian yang digunakan untuk menilai dan mengukur suatu kecepatan rotasi mesin (RPM) atau kekuatan dari suatu mesin untuk diuji kelayakan mesin tersebut, dan dari hasil pengujian itu kita dapat menentukan apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Selain dapat digunakan untuk pengukuran rotasi mesin(RPM) dan mengukur kekuatan mesin, engine dynamometer juga dapat digunakan untuk pengembangan suatu mesin seperti kalibrasi pengendali mesin, penyelidikan terperinci mengenai perilaku mesin dan tribology pembakaran mesin itu sendiri.

Dalam sistem engine dynamometer, air akan dibuat sebanding dengan berat beban yang diinginkan dan menciptakan ketahanan terhadap mesin. Aliran air yang terkontrol melalui campuran antara bahan bakar dan udara dari karburator, campuran tersebut akan dibagikan ke setiap silinder dengan merata. Kemudian air akan dialirkan ke badan dinamometer luar dengan gaya sentrifugal (menjauhi pusat putaran). Setalah mengarah ke luar, air dipercepat menuju ke dalam stator dengan jumlah yang tetap untuk dikeluarkan. Akselerasi aliran air yang terus-menerus mengulang akan menyebabkan dinamometer menyerap tenaga yang diperoleh dari mesin tersebut.

Demikian sedikit informasi mengenai test bench engine, semoga informasi ini dapat membantu anda.

Source

--

--

testindoindonesia
testindoindonesia

Written by testindoindonesia

0 Followers

Berbagi informasi tentang dunia engineering yang terkait dengan teknik sipil, teknik mesin dll

No responses yet